Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari. Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian pula pohon apel sangat mencintai anak kecil itu.
Pada suatu hari ada segerombol katak-katak kecil yang menggelar lomba lari
Tujuannya adalah mencapai puncak sebuah menara yang sangat tinggi.
Penonton berkumpul bersama mengelilingi menara untuk menyaksikan perlombaan dan memberi semangat kepada para peserta...
Perlombaan dimulai...
Secara jujur tak satupun penonton benar2 percaya bahwa katak2 kecil akan bisa mencapai puncak menara.
Dua orang pria, keduanya menderita sakit keras, sedang dirawat di sebuah kamar rumah sakit. Seorang di antaranya menderita suatu penyakit yang mengharuskannya duduk di tempat tidur selama satu jam di setiap sore untuk mengosongkan cairan dari paru-parunya. Kebetulan, tempat tidurnya berada tepat di sisi jendela satu-satunua yang ada di kamar itu. Sedangkan pria yang lain harus berbaring lurus di atas punggungnya.
Setiap hari mereka saling bercakap-cakap selama berjam-jam. Mereka membicarakan istri dan keluarga, rumah, pekerjaan, keterlibatan mereka di ketentaraan, dan tempat-tempat yang pernah mereka kunjungi selama liburan.
Seekor tikus mengintip di balik celah di tembok untuk mengamati sang petani dan istrinya, saat membuka sebuah bungkusan. Ada mainan pikirnya. Tapi dia terkejut sekali, ternyata bungkusan itu berisi perangkap tikus. Lari kembali ke ladang pertanian itu, tikus itu menjerit memberi peringatan, “Awas ada perangkap tikus di dalam rumah, hati-hati ada perangkap tikus di dalam rumah!”
Keberhasilan tak diperoleh begitu saja. Ia adalah
buah dari pohon kerja keras yang berjuang untuk tumbuh. Jangan terlalu
berharap pada kemujuran. Apakah kalian tahu apa itu kemujuran? Apakah
kalian dapat mendatangkan kemujuran sesuai keinginan kalian? Padahal
kita tahu, kita tak selalu mampu menjelaskan dari mana datangnya.
Ada seorang filsuf yang menaiki sebuah perahu kecil ke suatu tempat. Karena merasa bosan dalam perahu, kemudian dia pun mencari pelaut untuk berdiskusi.
Filsuf menanyakan kepada pelaut itu: ” Apakah Anda mengerti filosofi?”
“Tidak mengerti.” Jawab pelaut.
“Wahh, sayang sekali, Anda telah kehilangan setengah dari seluruh kehidupan Anda.
Coba anda sisihkan waktu sejenak untuk bersyukur atas hal-hal baik dalam hidup anda. Renungkan tentang apa yang telah anda capai, orang-orang yang memperhatikan anda, pengalaman yang telah anda dapatkan, keahlian dan minat yang anda miliki; apa yang anda percayai, dan hal-hal yang terindah dalam hidup anda.
Pada suatu hari, seorang anak masuk ke dalam rumah makan yang sangat
terkenal dan mahal. Dia masuk seorang diri dan memakai pakaian biasa
saja, tidak seperti anak-anak lain yang memakai pakaian yang bagus. Anak
itu duduk di salah satu kursi lalu mengangkat tangannya untuk memanggil
salah satu pelayan.
“Terus memendam amarah sama seperti menggenggam bara panas untuk dilontarkan kepada seseorang, Andalah yang akan terbakar.” -Sidharta Gautama
Dalam hidup memang wajar kalau ada peristiwa-peristiwa yang membuat kita marah dan kecewa. Tapi cepat kendalikan emosi Anda kembali. Jangan biarkan rasa amarah, dendam, iri, kesal atau kecewa kepada pasangan, teman, rekan kerja, atau atasan di kantor bercokol lama di hati kita.
Di sebuah taman, terdapat taman bunga mawar yang sedang berbunga.
Mawar-mawar itu mengeluarkan aroma yang sangat harum. Dengan warna-warni
yang cantik,
banyak orang yang berhenti untuk memuji sang mawar. Tidak sedikit
pengunjung taman meluangkan waktu untuk berfoto di depan atau di samping
taman mawar. Bunga mawar memang memiliki daya tarik yang menawan, semua
orang suka mawar, itulah salah satu lambang cinta.
Anda adalah perahu kokoh yang sanggup menahan beban, terbuat dari kayu terbaik, dengan layar gagah menentang angin...
Kesejatian anda adalah berlayar mengarungi samudra, menembus badai dan menemukan pantai harapan...
Sehebat apapun perahu diciptakan, tak ada gunanya bila hanya tertambat di dermaga. Dermaga adalah masa lalu anda...
Orang yang mencintai kamu tidak pernah bisa memberikan alasan kenapa ia mencintai kamu, yang ia tahu di matanya hanya ada kamu,…
Kalau kamu sudah memiliki pacar atau kekasih ia tidak perduli, buat dia yang penting kamu bahagia dan kamu tetap impiannya,…
Orang
yang mencintai kamu selalu menerima kamu apa adanya, dimatanya kamu
selalu yang tercantik/tertampan walaupun mungkin kamu merasa berat badan
kamu sudah berlebihan atau kamu merasa kegemukan,…
Bila anda memandang diri anda kecil, dunia akan tampak sempit, dan tindakan anda pun jadi kerdil. Namun, bila anda memandang diri anda besar, dunia terlihat luas, anda pun melakukan haI-hal penting dan berharga.
Tindakan
anda adalah cermin bagaimana anda melihat dunia. Sementara dunia anda
tak lebih luas dari pikiran anda tentang diri anda sendiri. Itulah
mengapa kita diajarkan untuk berprasangka positif pada diri sendiri,
agar kita bisa melihat dunia lebih indah, dan bertindak selaras dengan
kebaikan-kebaikan yang ada dalam pikiran kita.
Suatu saat terdapat tiga buah pohon di sebuah bukit di hutan. Mereka membicarakan tentang harapan dan impian mereka saat pohon pertama berkata, "Suatu hari nanti aku berharap menjadi peti harta karun. Aku bisa diisi dengan emas, perak dan permata-permata yang berharga. Aku akan dihiasi dengan ukiran-ukiran yang rumit dan semua orang akan melihat keindahannya."
Cinta itu apa?
Mereka yang tidak menyukainya menyebutnya tanggung jawab,
Mereka yang bermain dengannya, menyebutnya sebuah permainan,
Mereka yang tidak memilikinya, menyebutnya sebuah impian,
Mereka yang mencintai, menyebutnya takdir.
Kadang
Tuhan yang mengetahui yang terbaik, akan memberi kesusahan untuk
menguji kita. Kadang Ia pun melukai hati, supaya hikmat-Nya bisa
tertanam dalam.
Kalo ngelihat dari tagline judulnya, saya yakin bahwa sebagian besar orang yang membacanya akan berpikir bahwa pernyataan tersebut udah nggak up to date lagi. Udah banyak yang sering membicarakan tentang hal tersebut, tapi yang namanya hidup di dunia yang keras ini kita emang harus selalu saling mengingatkan. Ibaratnya seperti pisau yang semakin diasah yah semakin tajam.
Sama-sama terbuat dari kertas, sama-sama dicetak dan diedarkan oleh dan dari Bank Indonesia.
Pada saat bersamaan mereka keluar dan berpisah dari Bank dan beredar di masyarakat.
Empat bulan kemudian mereka bertemu lagi secara tidak sengaja di dalam dompet seorang pemuda.
Kemudian diantara kedua uang tersebut terjadilah percakapan,
Rp.100.000 bertanya kepada yang Rp.1000 "Kenapa badan kamu begitu lusuk, kotor dan bau amis?"
Albert Einstein pernah berkata bahwa, “Energi mekanis yang lebih kuat
ketimbang energi uap, listrik, dan atom adalah semangat”. Semangat
memang sangat diperlukan baik dalam bekerja, belajar, ataupun dalam
berkompetisi. Boss tentu akan lebih menyukai anak buah yang semangat.
Begitu juga dengan guru-guru di sekolah, mereka akan lebih menyukai
murid-murid yang bersemangat. Ko Ahong pernah mengatakan bahwa tanpa
semangat kita hanyalah “mayat hidup yang berjalan”.
Berikut ini beberapa tips agar kita tetap bersemangat:
Berikut ini beberapa tips agar kita tetap bersemangat:
Pikiran-pikiran yang positif akan membuat hidup Anda semakin mudah. Jika Anda selalu diselimuti pikiran-pikiran yang positif, maka jiwa Anda semakin tenang. Selain itu, Anda tidak lagi dikejar-kejar oleh apa yang tidak Anda suka dalam hidup, apa yang belum Anda capai dan berbagai pikiran negatif yang pada akhirnya membuyarkan fokus dan mimpi yang ingin Anda capai.
Bagi
sebagian orang, suasana hati dengan mudah berubah, apa pun pemicunya.
Jika berubah lebih baik, dari negatif menjadi positif, maka tak jadi
soal. Bagaimana jika sebaliknya, suasana hati yang sedang baik berubah
seketika dan merusak mood Anda.
Gretchen Rubin, penulis The Happiness Project, mengatakan bahwa Anda tak perlu merasa egois saat sedang ingin membahagiakan diri sendiri. Penelitian menunjukkan, seseorang yang lebih bahagia memberikan manfaat baik bagi dirinya.
Suatu hari dalam kondisi yang putus asa seseorang memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya, bahkan berhenti dari hubungannya dengan sesama dan berhenti dari spiritualitasnya. Maka dia pergi ke hutan untuk bicara dengan Tuhan untuk yang terakhir kalinya. “Tuhan, berikan aku satu alasan untuk tidak berhenti” katanya.
Tuhan memberi jawaban yang mengejutkannya. “Lihat ke sekelilingmu”, kataNya. “Apakah engkau memperhatikan tanaman pakis dan bambu yang ada di hutan ini?” “Ya”, jawabnya.
Silahkan pilih orang yang terpenting dalam sepanjang hidupmu.
Disaat menujuh jam-jam istirahat kelas, dosen mengatakan pada mahasiswa/mahasiswinya:
“Mari kita buat satu permainan, mohon bantu saya sebentar.”
Kemudian salah satu mahasiswi berjalan menuju pelataran papan tulis.
DOSEN: Silahkan tulis 20 nama yang paling dekat dengan anda, pada papan tulis.
Seorang anak bertanya kepada neneknya yang sedang menulis sebuah surat.
"Nenek lagi menulis tentang pengalaman kita ya? atau tentang aku?"
Mendengar pertanyaan si cucu, sang nenek berhenti menulis dan berkata kepada cucunya,
"Sebenarnya nenek sedang menulis tentang kamu, tapi ada yang lebih penting dari isi tulisan ini yaitu pensil yang nenek pakai".
"Nenek harap kamu bakal seperti pensil ini ketika kamu besar nanti" ujar si nenek lagi.
Mendengar jawab ini, si cucu kemudian melihat pensilnya dan bertanya kembali kepada si nenek ketika dia melihat tidak ada yang istimewa dari pensil yang nenek pakai.
Suatu hari seorang ayah dan anaknya sedang duduk dan berbincang-bincang di tepi sungai. Kata ayah kepada anaknya, "lihatlah anakku, air begitu penting dalam kehidupan ini, tanpa air kita semua akan mati".
Pada saat yang bersamaan, seekor ikan kecil mendengarkan percakapan itu dari bawah permukaan air, ia mendadak gelisah dan ingin tahu apakah air itu, yang katanya begitu penting dalam kehidupan ini.
Ikan kecil itu berenang dari hulu sampai ke hilir sungai sambil bertanya kepada setiap ikan yang ia temui, "Hai tahukah kamu dimana air? Aku telah mendengar percakapan manusia bahwa tanpa air kehidupan akan mati"
Saat pertama kali putri kecil kami terlahir di dunia, dia menjadi simbol
kebahagiaan bagi kami, orang tuanya. Bahagia yang tiada tara kami
rasakan karenanya. Kami menjaganya siang dan malam, sampai kami
melupakan keadaan diri sendiri. Kami sadar, memang seharusnyalah seperti
itu kewajiban orang tua.
Kami besarkan dia dengan segenap jiwa dan raga. Kami didik dengan semaksimal ilmu yang kami punya. Dan kami jaga dia dengan penuh kehati-hatian.
Kami besarkan dia dengan segenap jiwa dan raga. Kami didik dengan semaksimal ilmu yang kami punya. Dan kami jaga dia dengan penuh kehati-hatian.
Beberapa sahabat ada yang meminta cerita tentang Cinta. Hmm... semoga cerita ini bisa sedikit memahami tentang luasnya pemahaman cinta. Ciyeee... ^^
Cerita, "Cinta dan Waktu"
Dahulu kala, ada sebuah pulau kecil dengan berbagai macam kehidupan. Kebahagiaan, Kesedihan, Pengetahuan, dan Cinta, serta Emosi-Emosi yang lain, tinggal di pulau ini.
Suatu hari, Emosi mengetahui bahwa pulau itu akan tenggelam. Setiap orang kemudian bersiap-siap untuk meninggalkan pulau itu, kecuali Cinta. Cinta bersikeras bahwa dia akan tinggal di pulau itu hingga menit terakhir.
Kisah di sebuah pedalaman, hidup seorang pemuda yang pemurung. Seluruh hidupnya selalu dia hiasi dengan penyesalan.
Kenapa aku lakukan itu tadi... Kenapa harus begini...
pernyataan selalu terlontar dalam benak pemuda itu.... Entah berapa hari dia lewati dengan penuh kemurungan itu... Hingga suatu hari di saat dia duduk di depan rumahnya muncullah seorang nenek yang tua sedang meminggul sesuatu yang sangat berat di punggungnya.
Herannya nenek itu tidak terlihat letih atau pun pucat. Mukanya tampak berseri-seri dan penuh senyuman. Lalu nenek itu bertanya ke pemuda itu.
Seekor belalang telah lama terkurung dalam sebuah kotak. Suatu hari ia berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya tersebut. Dengan gembira ia melompat-lompat menikmati kebebasannya. Di perjalanan dia bertemu dengan seekor belalang lain. Namun dia keheranan mengapa belalang itu bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya.
Langganan:
Postingan (Atom)